Chat with us, powered by LiveChat

About Me

header ads

Satu-satunya di Indonesia, Wayang Garing Kini di Ujung Kepunahan



Berita Akurat - Tradisi lisan dalam kesenian Wayang Garing khas Banten hampir punah.Sekarang,pencipta sekaligus senimannya sudah sepuh.Ki Kajali (71) selama 53 tahun mendalang tak punya penerus.

Padahal,prestasi lelaki sederhana ini dalam mentradisikan Wayang Garing ini di kenal khususnya di daerah pesisir Banten.Sebut saja daerah Kecamatan Potang,Tanara,Cerenang dan Tirtayasa.Bahkan setipa panen,dalang Ki Kalija selalu di panggil untuk pentas setiap hari.

Cerita yang disampaikan Ki kajali saat mendalang pun tidak hanya dalam lakon Ramayana dan Mahabaratha.Ceritanya kadang menyentuh keadaan sehari-hari,yang berbeda dari Wayan garing dengan Wayang lain adalah terbatasnya alat pendukung,tidak ada lantunan gamelan dan sinden mengiringi.

Kajali cerita,dari 80 sampai 90-an,kesenian yang ia bawakan diapresiasi oleh pemerintah daerah sebagai kesenian khas Banten.ia mengenal Bupati Serang dengan baik mulai dari MA Sampurna tahun 1988 samapai Bupati Bunyamin di tahun 2005.Kepala daerah itu lah menurutnya yang apresiasi terhadap kesenian Wayang Garing.

''Saya kenal mulai dari Bupati Sampurna sampai Pak Bunyamin.Kalau ada apa-apa (pentas)saya selalu diundang.Bupati sekarang nggak ngopeni (mengurusi) kesenian,''katanya saat bercerita,Carenang,Kabupaten Serang,Banten Jumat (30/3/2018).

Atas prestasinya Kajali bahkan sering dapat penghargaan,termasuk yang masih ia simpan adalah Pengahargaan Kebudayaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitaas Indonesia pada dies natalies ke-72 pada tahun 2012 dan penghargaan atas dedikasinya dari mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah pada 2008.

Namun,dedikasi dan upayanya melestarikan kesenian Wayang Garing hampir tenggelam.Ia tidak punya penerus.Kelima anaknya yang di harapkan jadi penerus hanya satu yang paham soal Wayang.Tapi anaknya pun masih malu-malu mendalang.

''Anak ya geh teudaekun belajar,aya hiji gih isin bae,jadi kula euren peah,teu nanaon (anak saya juga tak mau belajar,ada satu tapi masih malu-malu,jadi saya berhenti yang saat meninggal,nggak apa-apa),''katanya lirih.

Disamping itu,kesenian wayang garing yang selama ini ia guleti pun tidak banyak mengubah keadaan keluarga.Jika bisa,Ki Kajali ingin menggadaikan semua penghargaan miliknya dengan uang.

''Ari sertifikat gunanya naon,ati STNK kan bisa digadekeun (Kalau sertifikat penghargaan fungsinya buat apa,kalau STNK kan bisa di gadaikan,''katanya.


Pendi (35) anak dari Kajali yang dari kecil ikut membantu ayahnya mendalang pun prihatin dengan kesenian ini.Sebagai Wayang khas banten,ia pun berharap bisa menggntikan ayahnya.namun,samapi saat ini,ia belum berani menentukan pilihan sebagai dalang.

''Mudah-mudahan bisa kalau ada umur.Pokoknya pengen lestarikan Wayang Garing ini,''ujarnya



Selamat Datang di KORANPOKER
Agen Poker Online Terbaik & Terpercaya di INDONESIA

Ada 6 Permainan Dalam 1 ID :
- TEXAS POKER
- DOMINO QQ
- BANDAR CEME
- CEME KELILING
- CAPSA SUSUN
- LIVE POKER

Minimal DEPO : Rp 20.000
Minimal WD   : Rp 50.000
           
BONUS Besar di KORANPOKER :
* Bonus New Member 10%
* Bonus Deposit 3%
* Bonus Cash Back 0.3% - 0.5%
* Bonus Referral 30% (Seumur Hidup)
* Bonus Ulang Tahun
* Bonus Pertolongan

Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami yang Selalu Standby 24 Jam di:
* BB        : D62B4D54
* Line      : fero.5088
* Live Chat : Cs Cha
Tunggu Apalagi? Segera Daftarkan Diri Anda Hanya di www.koranpoker.com

     

Posting Komentar

0 Komentar